Contoh Laporan Praktikum Biologi

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
Pembuatan Yoghurt Sendiri




Oleh :
Ina Sholikhatin
Jabbaar Sera Sera
Siti Rovita Sari
Rivan Furqon M.
Ila Novisatirohmah


XII  IPA  1


MADRASAH ALIYAH NEGERI TUBAN
Jalan HOS Cokroaminoto No. 4, Tuban








LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

I.                   JUDUL
Pembuatan Yoghurt Sendiri

II.                TUJUAN
Mengetahui cara pembuatan yoghurt

III.             DASAR TEORI
Bioteknologi berasal dari bahasa latin, yaitu bio yang berarti hidup,tehnos yang berarti teknologi dan logos yang berarti ilmu. Yang berarti ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip biologi. Menurut Sardjoko (1991) bioteknologi adalah proses-proses biologi oleh mikroorganisme yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. 
Yoghurt adalah hasil dari bioteknologi yang berbahan air susu yang di fermentasi. Istilah yoghurt itu sendiri berasal dari bahasa Turki, yang berarti susu asam. Yoghurt didefinisikan sebagai bahan makanan yang berasal dari susu dengan bentuk menyerupai bubur atau es krim, yang rasanya asam. Dari dulu hingga sekarang penggemar berat yoghurt adalah masyarakat masyarakat Eropa dan Amerika, terutama Belanda, Perancis dan Swiss.
Walaupun tidak sepopuler di negara Barat, di Indonesia saat ini yoghurt sudah mulai populer. Produk ini dengan mudah dapat dijumpai di berbagai pasar swalayan dalam berbagai kemasan, warna dan citarasa yang khas. Yoghurt dibuat melalui proses fermentasi menggunakan campuran bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Bakteri-bakteri ini menguraikan gula susu (laktosa) menjadi asam laktat. Adanya asam laktat inilah yang menyebabkan yoghurt berasa asam. Proses fermentasi menyebabkan kadar laktosa dalam yoghurt berkurang, sehingga yoghurt aman dikonsumsi oleh yang telah lanjut usia atau yang alergi terhadap susu.
Sejumlah ahli mengatakan beberapa manfaat dapat dipetik dari yoghurt jika kita mulai mengkonsumsinya secara teratur:
1.   Yoghurt dapat menghasilkan zat-zat gizi yang diperlukan oleh hati   sehingga berguna untuk mencegah penyakit kanker,
2.      Selain itu juga yoghurt diyakini baik untuk memperpanjang umur,
3.      Mikroba pada yoghurt bermanfaat untuk membantu proses pencernaan di dalam tubuh, sehingga yoghurt baik sekali di konsumsi bagi mereka yang memiliki masalah perut tidak ‘beres’,
4.      Yoghurt memiliki gizi yang lebih tinggi dibanding susu segar. Kandungan lemaknya pun juga lebih rendah, sehingga cocok bagi mereka yang sedang menjalankan diet rendah kalori,
5.      Yoghurt juga dapat membantu proses penyembuhan lambung dan usus yang luka,
6.      Meminum yoghurt secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah,
7.      Meningkatkan daya tahan tubuh kita karena yoghurt mengandung banyak bakteri baik sehingga secara otomatis dapat menyeimbangkan bakteri jahat yang terdapat dalam susu kita,
8.      Untuk merawat kulit agar terlihat sempurna. Karena yoghurt mengandung asam laktat, yang merupakan komponen dalam prenting bahan kimia untuk pergantian kulit,
9.      "Yoghurt juga baik untuk jantung sebab rendah lemak, bahkan bebas lemak. Mengonsumsinya dapat membantu menurunkan risiko terserang tekanan darah tinggi," kata Alvaro Alonso, MD, PhD, profesor di University of Minnesota Sekolah Kesehatan Masyarakat,
10.  Yoghurt bermanfaat untuk mencegah infeksi vagina dengan menghambat perkembangan jamur, karena yoghurt mampu mengurangi tingkat keasaman (pH).
Dari semua manfaat-manfaat yang ada di atas bagaimana sih cara pembuatan yoghurt itu? Mari kita pelajari bersama!

IV.             ALAT DAN BAHAN
1.      ALAT
a.       Panci untuk merebus
b.      Kompor
c.       Kotak kardus
d.      Bola lampu 15 watt
e.       Toples
f.       Pengaduk/sendok

2.      BAHAN
a.       Susu sapi 1 liter
b.      Susu skim 50 gram
c.       Biang yoghurt (yoghurt plain) 5% = 0,05 L = 50 Ml

V.                CARA KERJA
-          Memasteurisasi susu sapi 1 liter dan 50 gram susu skim pada suhu 70 C






-          Mendinginkannya sampai suhu 45 C
-          Mensterilkan toples yang akan digunakan untuk proses inkubasi




-          Memasukkan campuran susu yang bersuhu 45 C ke dalam toples yang telah disterilkan





-          Memasukkan biang yoghurt (yoghurt plain) 5% setelah suhunya 45 C





-          Menyiapkan kotak kardus dan bola lampu 15 watt untuk proses inkubasi






-          Memasukkan toples ke dalam kotak kardus yang telah disiapkan





-          Menutup kotak kardus selama 8 jam












VI.             HASIL DAN PEMBAHASAN
1.      HASIL






            Pada praktikum kali ini, kelompok kami membuat yoghurt tanpa diberi perasa apapun. Dari hasil yang didapatkan setelah melalui beberapa proses, yoghurt yang dihasilkan rasanya asam.

2.      PEMBAHASAN
Salah satu cara pengolahan dan pengawetan susu yang tertua adalah tehnologi pengemasan susu dilakukan dengan cara fermentasi. Salah satu produk fermentasi susu ini adalah yoghurt. Melalui proses fermenatasi ini maka susu akan memiliki konsitensi berupa pasta atau puding yang mempunyai cita rasa yang spesifik karena timbulnya senyawa – senyawa yang mudah menguap yang dihasilkan oleh bakteri stater.
Dalam proses fermentasi susu dalam pembuatan Yoghurt digunakan bakteri fermentan penghasil asam laktat, terdiri dari Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Bakteri tersebut berperan sebagai pembentuk asam, sehingga terbentuk Yoghurt dengan aroma yang khas. Asam yang terbentuk menyebabkan penggumpalan protein susu dan membantu mengawetkan yoghurt. Bakteri asam laktat juga dapat menekan pertumbuhan bakteri pembusuk susu, sehingga yoghurt lebih tahan lama selama masa penyimpanan dibandingkan susu.
Lactobacillus lebih berperan dalam pembentukan aroma, sedangkan streptococcus lebih berperan dalam pembentukan cita rasa. Komponen susu yang  paling berperan dalam pembuatan yoghurt  adalah laktosa dan kasein. Laktosa yang merupakan carbohydre susu digunakan sebagai sumber energi selama pertumbuhan biakan bakteri dan akan menghasilkan asam laktat. Terbentuknya asam laktat dari hasil fermentasi laktosa menyebabkan keasaman susu meningkat atau pH menurun, kasein merupakan komponen terbanyak dalam susu yang sangat peka terhadap asam. Dalam kondisi keasaman yang rendah maka kasein menjadi tidak stabil sehingga kasein akan terkoaqulasi membentuk padatan yang disebut yoghurt. Pada umumnya yoghurt yang baik memiliki total asam laktat 0,85 % sampai 0,95 % atau derajat keasaman (pH) 4 – 4.5.
Sangat penting diperhatikan bahwa saat memasukkan starter, maka suhu susu harus didinginkan dulu dari suhu saat pemanasan susu yaitu 70 C  menjadi sekitar 45 C. Hal ini sangat penting karena jika starter dimasukkan pada saat suhu susu masih tinggi sekitar 70 C  maka bakteri yang terkandung dalam starter tersebut akan mati sehingga pembuatan yoghurt akan mengalami kegagalan.

VII.          KESIMPULAN DAN SARAN
1.      KESIMPULAN
Bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa. Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, bioteknologi juga mengalami perkembangan semakin pesat dan prosesnya semakin canggih. Manfaat dari bioteknologi itu sendiri sangat banyak dikarenakan menggunakan bakteri yang menguntungkan. Salah satunya dalam pembuatan yoghurt. Yoghurt  adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yaitu bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Lactobacillus lebih berperan dalam pembentukan aroma, sedangkan streptococcus lebih berperan dalam pembentukan cita rasa.

2.      SARAN
Setelah melakukan percobaan kali ini, hendaknya pada saat proses pembuatan kita harus memperhatikan dari alat dan bahan yang digunkan. Haruslah steril. Dan kita harus memperhatikan suhu, pada saat proses pembutan youghrt itu sendiri.

VIII.       DAFTAR PUSTAKA

http://www. id.wikipedia.org/wiki/bioteknologi/






Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH BAHASA INDONESIA : EYD

ASUHAN KEBIDANAN KB IMPLAN

MAKALAH KONSEP DAN DINAMIKA KEPENDUDUKAN